Selasa, 12 April 2011

bedanya SO 32-bit dengan 64-bit


Ada beberapa komentar yang menanyakan perbedaan antara Windows 32-bit dan 64-bit. Kapankah harus menggunakan Windows 32-bit, dan kapan menggunakan Windows 64-bit? Apalagi sebagian besar hardware terbaru CPU-nya sudah mensupport 64-bit. Dari FAQ Microsoft tentang perbedaan 32-bit dan 64-bit yang saya terjemahkan dengan bebas dengan beberapa perubahan:
Apa bedanya 32-bit dengan 64-bit?
Istilah 32-bit dan 64-bit mengacu pada cara komputer prosesor (juga disebut CPU), menangani informasi. 64-bit versi Windows menangani sejumlah besar random access memory (RAM) lebih efektif daripada sistem 32-bit.


Manakah versi OS harus saya instal: versi 32-bit atau versi 64-bit?
Untuk menginstal OS versi 64-bit anda harus mempunyai CPU pada sistem anda yang mampu menjalankan Windows versi 64-bit. Manfaat menggunakan 64-bit sistem operasi paling jelas ketika Anda mempunyai RAM dalam jumlah besar yang jterpasang pada komputer Anda, biasanya 4 GB RAM atau lebih. Dalam kasus tersebut, karena 64-bit sistem operasi dapat menangani sejumlah besar memori yang lebih efisien daripada sistem operasi 32-bit. Sistem operasi 64-bit dapat lebih responsif ketika menjalankan beberapa program pada waktu yang sama dan sering beralih antar program.
Dapatkah program 32-bit berjalan pada sistem operasi 64-bit?
Banyak program yang bisa berjalan, tetapi program 32-bit akan berjalan lebih lambat di sistem operasi 64-bit dan driver 32-bit tidak bisa berjalan pada sistem operasi 64-bit
Dapatkah progam 64-bit berjalan pada sistem operasi 32-bit?
Semua program 64-bit tidak dapat berjalan pada sistem operasi 32-bit. Begitu pula driver-drivernya. Tidak bisa berjalan.
Dari tulisan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Jika komputer anda hanya memiliki RAM 4 GB atau kurang, lebih baik memakai OS 32-bit, terutama notebook yang rata-rata hanya memiliki 2 slot memory yang 1 slotnya hanya terisi maksimal 2 GB saja, untuk driver biasanya perusahaan notebook hanya menyediakan driver 32-bit saja.
  • Jika komputer anda memiliki RAM di atas 4 GB, silakan memakai OS 64-bit, dengan catatan anda tidak dapat menggunakan beberapa hardware lama yang drivernya tidak tersedia oleh produsennya. OS 64-bit hanya berguna untuk bekerja berat, seperti merender 3Ds Max, pokoknya yang berat-berat.
Mungkin Anda pernah ditanya, "Windows Anda 32 bit atau 64 bit?" Dulu saya juga bingung menjawabnya.

Yang dimaksud dengan sekian bit untuk Operating Sytem seperti Windows, Linux, Mac OS, dsb. adalah bahwa OS tersebut dirancang untuk berjalan pada chip prosesor dengan lebar atau jumlah register address yang sama.
Jadi Windows atau Linux 32 bit diperuntukkan bagi prosesor 32 bit juga, dan Windows 64 bit untuk prosesor 64 bit.
Meskipun OS 32 bit dapat berjalan baik pada prosesor 64 bit, namun berarti sia-sia saja membeli prosesor mahal itu karena separuh kemampuannya tidak dimanfaatkan.

Jadi prosesor berapa bit yang saya punya?
Biasanya pada spesifikasi komputer atau laptop, pihak vendor atau pabrik akan dengan bangga menuliskan "64 bit" pada keterangan prosesor jika komputer tsb. menggunakan prosesor 64 bit. Jika tidak, kemungkinan besar prosesor Anda adalah 32 bit.

OS beBrapa bit yang saya punya?
Untuk Windows, silakan klik Control Panel >> System. Akan tampil tipe Windows yang sedang Anda jalankan.

Apa bedanya OS 32 bit dan 64 bit?
Perbedaan yang paling signifikan adalah OS 64 bit mampu menangani memori / RAM hingga 192 GB (Windows 64 Home Edition dibatasi 16GB dengan alasan lisensi), sementara OS 32 bit hanya mampu menangani maksimal 4GB RAM. Beberapa chip modern memiliki teknologi PAE (Physical Address Extension) yang memungkinkan OS 32 bit menangani hingga 64GB RAM, namun memerlukan aplikasi yang mendukung teknologi itu, yang jarang dimiliki aplikasi biasa.
Selain itu, OS 32 bit akan kesulitan menangani file yang berukuran diatas 4GB, padahal perkembangan multimedia terkadang membuat kita berurusan dengan file sebesar gajah bengkak. Menangani file seperti ini akan membuat sistem sering memanfaatkan virtual memory / swap memory sehingga memperlambat kerja dan membuat harddisk bekerja keras.
OS 64 bit juga memiliki beberapa keunggulan lain seperti perhitungan numerik, enkripsi, dll akan dapat mUMemanfaatkan lebar jalur 64 bit sehingga prosesnya menjadi lebih cepat. Perhitungan floating-point juga duapat lebih presisi sehingga creep-error menjadi lebih kecil.

Jadi, lebih baik beli OS 64 bit?
Sebelum terburu-buru lari ketoko dan membeli OS 64 bit, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
-> OS 64 bit hanya dapat berjalan pada prosesor 64 bit yang biasanya lebih mahal.
-> Kemampuan 64 bit hanya dapat dimanfaatkan oleh aplikasi / program yang mendukung 64 bit. Jika tidak, aplikasi tersebut tetap berjalan dalam 32 bit dengan menggunakan emulator.
-> Beberapa device-driver (terutama untuk Windows) tidak dapat berjalan dalam OS 64 bit. Karena berjalan diantara OS dan hardware, device-driver tidak dapat memanfaatkan emulator 32 bit. Anda harus memastikan driver untuk hardware Anda compatible dengan OS 64 bit terlebih dahulu atau mencari driver 64 bit yang cocok.

Jika semua hal tersebut sudah dapat dipenuhi, silakan nikmati lancarnya 64 bit pada komputer Anda.



sumber : m-kurniawan.web.id and maxdarmawan.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

I like it